Kategori
Berita Kegiatan

Upacara, Kuffah, dan Sertinah: Hari Bersejarah Bagi Pesantren Daqu Bandung

“Karena perjuangan Indonesia sendiri dalam meraih ‘mimpi’ kemerdekaan saat itu, juga karena Maha Rahim-Nya Allah SWT,”

Hari Kamis (19/8/2021) menjadi hari yang amat berkesan bagi Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Bandung. Hari itu mereka mengadakan Upacara Sakral pengebaran Sang Saka Merah Putih dalam memperingati HUT RI ke-76. Selain itu, juga digelar pembukaan tahun ajaran 2021/2022 dalam rangkaian kegiatan Khutbatul Iftitah. Belum selesai, para santri Pesantren Daqu Bandung juga punya pengasuh baru.

Para santri dan Sumber Daya Insani (SDI) yang terlibat di acara tesebut diwajibkan untuk tetap memakai masker dan menerapkan protokol kesehatan. Meskibegitu, rangkaian acara tetap berlangsung meriah.

Seperti di Pesantren Daqu cabang lainnya, Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Bandung menggelar upacara bendera memperingati HUT ke-76 Republik Indonesia, Kamis (19/8/2021). Upacara dilaksanakan di lapangan pesantren.

Kostum-kostum unik dikenakan para santri untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan ini. Ada yang memakai topi caping khas petani, berbagai corak batik Jawa Barat, hingga kostum loreng layaknya tentara. Hal tersebut sekaligus ikut melestarikan kebudayaan Jawa Bara. Karena sejatinya tiap daerah juga berperan dalam direngkuhnya kemerdekaan yang hakiki.

Gurunda KH. Ahmad Jamil, MA menjadi inspektur upacara. Dalam amanatnya, beliau berpesan kepada para santri dan SDI bahwa yang membedakan ekosistem Daarul Qur’an adalah impian. Semua yang terlibat di dalamnya, baik santri maupun SDI, harus memiliki impian dan cita-cita yang tinggi.

“Mimpi itu jangan setengah-setengah. Mimpi harus tinggi. Tapi yang terpenting jangan lupa selalu melibatkan Allah SWT di setiap perjuangannya. Karena perjuangan Indonesia sendiri dalam meraih ‘mimpi’ kemerdekaan saat itu, juga karena Maha Rahim-Nya Allah SWT,” tuturnya.

Setelahnya, acara beralih ke Khutbatul Iftitah. Seremoni pembukaan Tahun Ajaran Baru 2021/2022 ini dibuka dengan parade para santri SMP dan SMA. Menggunakan kostum yang sama saat upacara, mereka melenggak-lenggok memamerkan kekayaan budaya dan kesenian Indonesia.

Acara dilanjutkan dengan penampilan bakat dari para santri. Penampilan yang dipersembahkan oleh santri pun beragam, mulai dari tari saman hingga hadroh. Ada juga semaraknya tari semaphore dari ekstrakulikuler pramuka.

Khutbatul Iftiah tahun ini sekaligus menjadi acara pisah sambut dan Serah Terima Amanah (Sertinah) pengasuh Pesantren Daqu Bandung. Kyai Hairurrazi, S.Pd. M.Sy Alhafizh selaku pengasuh Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Bandung sebelumnya menyerahkan tampuk kepemimpinan kepada Kyai Hendi Irawan Saleh, S.Th.I, M.E.

Penandatanganan Sertinah dilakukan di salah satu ruang kelas Pesantren Daqu Bandung. Kyai Jamil yang juga Pimpinan Daarul Qur’an Direktorat Pendidikan, menyaksikan langsung momen bersejarah ini.