Kategori
Berita

Kemenag Gandeng LSP Daqu Beri Penguatan Kompetensi Guru Al-Qur’an

Kegiatan penguatan kompetensi Guru Al-Qur’an terus digelar oleh Kementerian Agama Republik Indonesia, khususnya Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Cq. Subdit Pendidikan Qur’an. Kali ini, kegiatan Penguatan Kompetensi Guru Al-Qur’an telah masuk ke Angkatan IV, dan diselenggarakan di Surabaya Jawa Timur. Dalam kegiatan ini Kementerian Agama menggandeng LSP Daarul Qur’an untuk menyelenggarakan sesi Competenscy Based Training (CBT), dan sekaligus Competency Based Assessment (CBA).

Di dalam sambutannya, Plt. Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Prof. Dr. Waryono Abdul Ghafur menandaskan bahwa kegiatan Penguatan Kompetensi Guru Al-Qur’an adalah hal yang mendesak untuk terus diselenggarakan, dan agar sekiranya regulator mencari cara agar dapat dilakukan dengan lebih massif lagi dengan menggandeng berbagai pihak semisal BAZNAS dan atau Lembaga Amil Zakat lainnya. Upaya ini harus ditempuh agar terjadi akselerasi penguatan kompetensi guru Al-Qur’an.

Selain itu, Kepala Sub-Direktorat Pendidikan Al-Qur’an, Dr. Nurul Huda menyampaikan bahwa kepemilikan sertifikat kompetensi Al-Qur’an menjadi salah satu syarat untuk proses pemberian ijin operasional atau perpanjangan ijin operasional bagi Lembaga Pendidikan Al-Qur’an (LPQ). Oleh karenanya, beliau memesankan agar seluruh peserta dapat mengikuti giat ini dengan kesungguhan.

Peserta pada giat penguatan kompetensi Guru Al-Qur’an Angkatan IV ini diikuti oleh 40 peserta yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia, semisal: Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Ambon, Maluku, Maluku Utara, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur. Harapannya, sepulang dari kegiatan ini, para guru yang adalah delegasi dari berbagai wilayah, dapat membagikan ilmu dan pengalaman barunya kepada guru-guru Al-Qur’an lainnya di wilayahnya masing-masing. Dengan demikian akan terjadi percepatan penguatan kompetensi guru Qur’an di berbagai wilayah di Indonesia.

Kategori
Artikel Bandung kisah alumni Pesantren

Ragam Kegiatan Daqu Bandung Sambut Ramadan: Bakal Ada Live Alumni dari Beberapa Negara!

Tidak terasa bulan suci Ramadan sudah semakin dekat. Tak kurang dari 20 hari lagi kita akan bertemu kembali dengan bulan suci penuh rahmat dan ampunan ini.

Momentum Ramadan senantiasa disambut dengan sukacita oleh seluruh umat Muslim di penjuru dunia.

Santri dan Ustadz/ah Pesantren Daqu Bandung juga turut memeriahkan dan menyambut bulan Ramadan dengan antusias.

Santri dan Ustadz/ah Pesantren Daqu Bandung semarakkan Ramadan dengan melaksanakan beragam program Ramadan yang akan segera dilaksanakan.

Program Ramadan tersebut diantaranya Bussiness for Zakat (BFZ), Pesantren Ramadan, Iftar Jama’i, serta Kultum Santri dan Alumni dari Beberapa Negara.

Selanjutnya ada juga Live Tarawih dan Tilawah, Kajian Ramadan Santri, dan Membagikan Parcel untuk SDI Daqu Bandung.

Kultum Santri dan Alumni

Ramadan bulan yang penuh keberkahan, menjadi kesempatan bagi semua untuk berlomba-lomba dalam melakukan kebaikan.

Para santri dan alumni Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Bandung turut andil dalam menyeru kebaikan yang akan disampaikan melalui kultum dan tausyiahnya di kanal Youtube Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Bandung.

Para Alumni akan siaran live langsung dari beberapa negara, seperti Madinah, Yaman, Jepang. Newyork, Turkey. dan lainnya.

LIVE Tilawah dan Tarawih

Pelaksanaan shalat tarawih berjamaah di Pesantren Daqu Bandung sekaligus sarana bagi para santri untuk bisa menjaga dan melancarkan hafalan Quran mereka.

Hal ini dikarenakan para santri terlibat sebagai imam shalat tarawih berjamaah dan mereka membacakan satu halaman di setiap rakaat.

Pesantren Daqu Bandung akan menayangkan shalat tarawih berjamaah secara langsung melalui TikTok Live atau Instagram Live sebagai syiar bagi masyarakat luas.

Para santri juga semakin giat dalam memperbanyak tadarus Al-Qur’an di bulan yang penuh keberkahan ini.

Setelah shalat tarawih berjamaah, akan dilaksanakan live tilawah di mana para santri akan tadarus bersama-sama sebelum beristirahat.

Business For Zakat

Business For Zakat (BFZ) merupakan kegiatan dimana para santri berjualan takjil makanan dan minuman di sekitar pesantren dan area kota Bandung selama bulan Ramadan.

Semua keuntungan dari penjualan tersebut akan didonasikan sepenuhnya kepada para mustahik di sekitar pesantren dalam bentuk paket sembako.

Tujuan utama dari program ini adalah untuk mengembangkan semangat kewirausahaan dan semangat bersedekah santri Daqu Bandung.

Kajian Ramadan Santri

Dalam menjalani seluruh rangkaian ibadah di bulan Ramadan ini, tentu kita memerlukan bekal atau ilmu agar seluruh ibadah yang kita laksanakan bisa penuh dengan nilai dan keberkahan.

Begitu pun dengan para santri Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Bandung, para santri senantiasa mengaji kitab dan dibimbing oleh ustadz/ah nya yang dilaksanakan setiap ba’da ashar sembari menunggu waktu buka puasa tiba.

Iftar Jamai (Buka Puasa Bersama)

Setiap bulan Ramadan para santri dan civitas Daarul Qur’an Bandung melaksanakan Iftar Jama’i atau berbuka puasa bersama.

Kegiatan ini dilaksanakan di Masjid At-Taqwa Daqu Bandung yang diawali dengan pembacaan solawat bersama terlebih dahulu.

Kegiatan ini didukung oleh infaq dan shodaqoh yang terkumpul dari Wali Santri Daqu Bandung.

Pesantren Ramadan

Pesantren Ramadan adalah kegiatan pembelajaran agama yang diselenggarakan selama 2 hingga 3 hari di Pesantren Daqu Bandung.

Kegiatan ini dirancang agar mudah dipahami dan menyenangkan, terutama bagi peserta yang merupakan siswa/siswi SD/MI Sederajat.

Mereka akan mendapat bimbingan langsung dari pembina yang telah berpengalaman dan telah tersertifikasi nasional.

Program utama dari kegiatan ini mencakup pembelajaran Tahsin dan Tahfizh, Bimbingan Ibadah, Akhlaq, dan BTQA.

Parcel untuk SDI

Bulan Ramadan sudah semestinya disambut dengan penuh kebahagiaan. Tentu belum lengkap rasanya jika kita tidak membagikan sebagian kebahagiaan kita bagi orang lain.

Sejalan dengan antusiasme tersebut, Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Bandung pun turut membagikan kebahagiannya dengan memberi parcel lebaran bagi seluruh Sumber Daya Insani (SDI) nya.

Itulah beragam kegiatan dan program yang bakal dilaksankaan para santri, asatidz dan asatidzah Pesantren Daqu Bandung menyambut Bulan Suci Ramadan.

Mari kita menyemarakkan bulan Ramadan dengan kegiatan yang positif. Semoga amalan di bulan Ramadan tahun ini bisa menjadi lebih baik dari bulan-bulan Ramadan sebelumnya. Amin.

Kategori
Artikel Berita Pesantren

Ragam Kegiatan Santri Pesantren Daqu Dauroh di Masjid Nabawi Madinah

Sebanyak 48 santri Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an yang terdiri dari 24 santri SMA dan 24 Santri SMP mengikuti Dauroh Al-Qur’an dan Bahasa di Masjid Nabawi, Madinah Al Munawwaroh.

Selama satu bulan para santri diajar langsung oleh para masyaikh yang ada di Masjid Nabawi seperti; Syekh Umar, Syekh Hamid dan juga Syekh Toha.

Syekh Toha sendiri merupakan guru senior di Masjid Nabawi sekaligus mertua dari imam tetap Masjid Nabawi Syekh Ahmad Tolin Hamid.

Dalam perjalanan Istimewa ini para santri berkesempatan untuk berkunjung dan talaqqi di Yayasan Maqori’ Al Quraniyyah.

Talaqqi sendiri mensyaratkan pertemuan murid dan guru. Alhamdulillah, santri Pesantren Daqu bisa ber-Talaqqi di bawah bimbingan Syekh Dr. Abdullah Jaarullah, seorang dokter dan pakar qiroat.

Pesan berharga lantas diterima pula oleh para santri dari Syekh Abdurrahman Sodiq.

Beliau merupakan tim penyusun sekaligus pengisi audio visual (suara) yang ada pada Kitab Silsilah lisanul Umm, kitab bahasa Arab yang di pelajari di Daarul Qur’an.

Seperti nama kegiatannya, santri Pesantren Daqu tak ketinggalan mengkaji kitab berbahsa Arab, salah satunya Kitab Hadits Arbain.

Lewat mengkaji kitab Hadits Arbain, para santri tak hanya belajar ilmu tersebut, namun juga mengharap keberkahan dari baginda Rasulullah SAW.

Kesempatan Dauroh ini juga dimanfaat para santri untuk berkunjung ke berbagai situs bersejarah di Madinah seperti; Saqifah bani Saidah, Masjid Ghomamah, Masjid Abu Bakar Assidiq.

Selanjutnya, para santri berkunjung ke Masjid Ali bin Abi Thalib, Msjid Quba, Masjid Khondaq, Masjid Qiblatain dan kebun kurma.

Kategori
Artikel Bandung Kegiatan Pesantren

Berkah Akhir Tahun Bersama Daqu Bandung Islamic Fair 2023 : Jangan Sampai Ketinggalan!

Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Bandung mengajak segenap masyarakat terutama generasi penerus bangsa untuk ikut hadir serta andil dalam rangkaian acara Daqu Bandung Islamic Fair 2023.

Mengusung tema “The Rhythm of Togetherness”, Daqu Bandung Islamic Fair 2023diadakan dengan maksud menutup akhir tahun ini dengan tetap menjaga optimisme dan semangat silaturahmi.

Daqu Bandung Islamic Fair 2023 merupakan sarana yang diharapkan menjadi wasilah kita dalam upaya mendorong generasi muda agar selalu termotivasi serta siaga berprestasi kapanpun dan di manapun berada.

Tentunya ada beragam perlombaan yang akan dilaksanakan dalam Daqu Bandung Islamic Fair 2023, yakni Lomba Futsal, MHQ, Adzan, dan Fashion Show.

Seluruh rangkaian lomba Daqu Bandung Islamic Fair 2023 bisa diikuti oleh siswa kelas 5 dan 6 SD atau sederajat di Jawa Barat.

Selain itu, terdapat agenda yang tidak kalah pentingnya, yakni sajian rohani berupa Pengajian-Doa Akhir Tahun bersama KH Yusuf Mansur.

Dalam acara tersebut, jangan sampai kelewatan hidangan jasmani All U Can Eat.

Insya Allah, kegitatan dan hidangan ini sebagai salah satu upaya mendapatkan keselarasan antara jiwa-raga dalam menggapai irama kebersamaan.

Mari bergabung, mari bertanding, dan mari bersaing dalam alunan silaturahmi yang terus berjalan menuju kebersamaan serta prestasi.

Dan berikut informasi lengkap gelaran Daqu Bandung Islamic Fair 2023:

Pelaksanaan

18-19 Desember 2023: Lomba Futsal Kelas 5-6 SD/Sederajat

20 Desember 2023: Lomba MHQ, Adzan, Fashion Show Kelas 5-6 SD/Sederajat

Pengajian dan doa akhir tahun bersama KH Yusuf Mansur

Bonus: All U Can Eat Berkah !!!

Tempat Pendaftaran

Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Bandung, Jl. Nagrog No.85, Pasanggrahan, Ujungberung, Kota Bandung

Contact Person

Ust. Rizki : 085155939801

Kategori
Artikel Kegiatan

Kembali Digelar, MHQN Daarul Qur’an Masuk Tahun ke 9

Setelah terakhir diadakan pada tahun 2019 silam di Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Putri Cikarang, MHQN (Musabaqoh Hifzhil Qur’an Nasional) kembali digelar tahun ini.

Pada tanggal 23-24 November 2023, MHQN digelar, bertempat di Pesantren Daqu Tangerang. Acara ini dibuka langsung oleh Ayahanda Yusuf Mansur.

MHQN sendiri merupakan sebuah perlombaan yang menguji santri dalam hafalan Qur’an, serta pengetahuan tentang tajwid Al-Qur’an.

Para peserta MHQN merupakan santri dan siswa di lingkup direktorat pendidikan Daarul Qur’an seluruh cabang dan program serta santri Rumah Tahfizh Daarul Qur’an yang telah melalui proses seleksi.

MHQN kali ini dibagi menjadi 4 kategori lomba yaitu, pengetesan hafalan Qur’an, kaidah Daqu, Matan Tuhfathul athfal, dan Matan Jazzari.

Pengujian nilai peserta MHQN diadakan secara tatap muka maupun daring bagi yang tidak bisa hadir secara langsung dan disiarkan live di youtube Daarul Qur’an.

Para peserta langsung diuji oleh para masyaikh yang di Kawasan Pesantren Daqu Tangerang. Pengambilan nilai dilakukan oleh para penguji mulai dari Kamis pagi (23/11) hingga Jum’at siang (24/11).

Acara yang paling ditunggu pun tiba, yakni penyerahan penghargaan bagi para santri yang memperoleh gelar juara.

Penyerahan ini dilakukan di Masjid Nabawi, Pesantren Daqu Tangerang pada Jumat sore, 24 November 2023.

Acara dihadiri langsung oleh Kepala Biro Tahfizh, segenap santri Pesantren Daqu Tangerang, dan para peserta yang hadir maupun yang menonton secara live zoom.

Setelah pemberian piala kepada para peserta, dilanjutkan ke acara penutupan dengan foto bersama dan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Muhaimin selaku kepala biro tahfizh.

Penulis: Santri Daqupost Pesantren Daqu Tangerang

Kategori
Artikel Prestasi

Daarul Qur’an Raih Rekor MURI Dunia Bertilawah

Daarul Qur’an meraih penghargaan dari Museum Rekor Dunia−Indonesia (MURI) atas Rekor Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an dari Satu Surah Serentak di Lima Benua dengan Peserta Terbanyak.

Penghargaan Rekor MURI untuk Daarul Qur’an ini diberikan pada Selasa (31/10), diserahkan langsung oleh Customer Relation Director Muri Andre Purwandono.

Penghargaan Rekor MURI ini diterima langsung oleh Ayahanda KH Yusuf Mansur selaku pimpinan Daarul Qur’an.

Daarul Qur’an berhasil memecahka Rekor MURI usai peserta membacakan surah Al-Mulk serentak yang digelar oada 3 Juli 2023 lalu.

Acara tersebut digelar secara offline dan online yang diikuti oleh para ustad, santri, alumni, jamaah, donatur dan keluarga besar Daarul Qur’an lainnya.

Selain itu, kegiatan tersebut juga diikuti oleh keluarga besar Daqu di berbagai negara yang tersebar di lima benua.

Pembacaan Al-Qur’an yang diikuti peserta dari lima benua tersebut merupakan afirmasi dakwah Islam yang dikembangkan Daarul Qur’an akan tersebar di seluruh dunia.

Pembacaan Al-Qur’an serentak merupakan rangkaian dari milad ke 20 tahun Daarul Qur’an yang jatuh pada 5 Juli 2023 lalu.

Operation Manager MURI, Andre Purwandono mengatakan, ini merupakan kegiatan pertama yang tercatat di MURI.

Hal inilah yang membuat MURI antusias saat melakukan verifikasi kegiatan membaca satu surah Al-Qur’an yang diikuti dari 5 benua ini.

“Kita pernah ada kegiatan khatam Qur’an dengan peserta terbanyak, membaca Al-Qur’an dengan berbagai metode. Tapi membaca Al-Qur’an serentak yang diikuti peserta dari 5 benua ini yang pertama kita temui dan maka itu layak masuk dalam catatan rekor MURI,” ujar Handono.

Sementara itu, ayahanda Yusuf Mansur mengatakan, ini merupakan rekor MURI ketiga bagi Daarul Qur’an setelah sebelumnya pada 2010 dan 2014 lewat acara Wisuda Akbar.

Beliau juga menerangkan, hal Ini menjadi bukti Daarul Qur’an tetap berinovasi dalam dakwah Al-Qur’an di seluruh dunia.

“Terima kasih kepada MURI dan utamanya juga kepada keluarga besar Daqu yang tetap membersamai dakwah Daarul Qur’an hingga usia ke-20 tabun ini, dan kita kembalikan lagi prestasi ini dengan mengucap syukur kepada Allah SWT,” ujarnya.

Selain itu, kata ayahanda lagi, rumah tahfizh yang diinisiasi oleh Daarul Qur’an sejak 2009 yang kini telah menjamur di Indonesia dan juga berdiri di beberapa negara siap diajukan sebagai Rekor MURI baru.

“Nanti kita akan ajukan juga kepada MURI untuk mencatat sekaligus memverifikasi keberadaan rumah tahfizh yang kini tidak hanya didirikan oleh Daarul Qur’an dan embrionya, tetapi juga masyarakat umum,” jelas beliau.

Alhamdulillah, hingga saat ini banyak inisiasi yang dilakukan oleh Daarul Qur’an dalam memotivasi masyarakat untuk belajar membaca, menghafal sekaligus mentadaburi Al-Qur’an.

Kategori
Artikel Itqonul Hifz Kegiatan Pesantren

Haru dan Bangga di Itqonul Hifz ke 7: Ajang Apresiasi Santri Bersanad, Mutqin Qur’an dan Matan Tajwid

Atas dasar berlomba-lomba dalam kebaikan dan memberikan apresiasi, Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Tangerang mengadakan Itqonul hifzh pada hari Jum’at 29 september 2023 di masjid An Nabawi Daarul Quran Tangerang.

Itqonul hifzh merupakan acara pemberian sanad serta apresiasi bagi santri yang telah menghafal Al quran dan matan tajwid tertentu. Agar bisa menjadi peserta Itqon, maka santri harus berhasil lancar diuji oleh masyaikh yang bersanad.

Karena Itqonul hifzh merupakan acara untuk mengapresiasi santri, wali santri pun hadir.

Pada Itqonul hifzh ke 7 yang diketuai Ustadz Gilang Gymnastiar kali ini terdapat 216 peserta dari SMP hingga SMA yang berhasil lulus tes.

Acara dimulai setelah isya dengan diawali pembacaan Matan Tuhfatul Athfal dan Matan Jazari oleh perwakilan peserta.

Kemudian dilanjut dengan sambutan oleh Gurunda Ahmad Jamil. Beliau berkata bahwa sahabat Ubay bin Ka’ab namanya disebut oleh Allah SWT karena punya hafalan Al quran.

Selepas sambutan dari Gurunda Ahmad Jamil, acara dilanjut dengan pemberian ijazah sanad.

Pemberian ijazah dibacakan langsung di depan semua hadirin oleh masyaikh yang memberikan sanad yang terhubung hingga Rasulullah SAW.

Selepas pembacaan sanad, sudah saatnya yang ditunggu-tunggu oleh para peserta tiba yaitu pemberian piagam sanad.

Masing-masing peserta disebut namanya satu persatu untuk maju ke panggung untuk diberikan penghargaan dan foto bersama para syaikh beserta pimpinan.

Kemudian Ayah Yusuf Mansur memberikan sedikit wejangan atas usaha para peserta itqon. “Sabar adalah proses dari menghafal dan malam ini adalah hasilnya,” ungkap ayah Yusuf Mansur.

Acara kemudian ditutup. Seketika itu pula para wali santri berhamburan memeluk anaknya yang menjadi peserta itqon.

Penulis: Ibrahim Varkan, Santri Pesantren Daqu Tangerang kelas 12

Kategori
Artikel Kegiatan Pesantren

Pelepasan Santri Daqu Mengikuti World Scout Jambore ke 25: Jaga Hafalan Alquran, Raih Impian Kalian!

Santri Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an kembali akan mengikuti World Scout Jambore. Gelaran akbar gerakan Pramuka internasional tersebut memasuki periode ke 25 yang akan dilaksanakan di SaeManGeum, Jeollabuk-do, Korea Selatan, 1 sampai 12 Agustus 2023 mendatang.

Sebuah mimpi yang menjadi nyata buat para santri Pesantren Daqu sekaligus membawa nama harum pondok ke kancah internasional.

Tak tanggung-tanggung, Pembina Daarul Qur’an, KH Yusuf Mansur serta Pimpinan Daarul Qur’an Direktorat Pendidikan, KH Ahmad Jamil melepas langsung 90 santri dan santriwati Pesantren Daqu ke Korea Selatan.

Selain itu, acara pelepasan yang digelar di Pesantren Daqu Putri Cikarang, 24 Juli 2023, juga dihadiri seluruh Kepala Biro Direktorat Pendidikan Daarul Qur’an.

Ini membuktikan dukungan seluruh stakeholder Pesantren Daqu untuk mendorong para santri menggali ilmu di seluruh penjuru dunia.

Mengusung tema “Draw your Dream”, World Scout Jambore ke 25 ini mendorong para peserta menuangkan ide kreatif untuk mewujudkan impian mereka.

Selaras dengan tagline Pesantren Daqu, “Jadi Apapun yang Kamu Mau”, para santri Pesantren Daqu bisa leluasa mengeksplorasi hal-hal baru dan berkenalan dengan teman dari berbagai penjuru dunia.

Di samping itu, KH Yusuf Mansur juga menyampaikan agar para santri senantiasa menjaga hafalan Alquran mereka.

KH Yusuf Mansur menjelaskan, apapun impian para santri jika ditempel dengan Alquran akan menghasilkan sesuatu yang luar biasa.

KH Yusuf Mansur mencotohkan, Rasulullah SAW sebagai penerima mandat Alquran menjadi pimpinan nabi dan rasul.

Pun begitu dengan Islam dengan kitab suci Alquran. Allah menjamin kesuciannya sekaligus menjadikan Islam sebagai agama penutup dengan umat terbanyak dari agama-agama sebelumnya.

Tak perlu jauh-jauh, para santri juga bisa mencontoh Daarul Qur’an yang menempatkan nama kitab suci tercinta dalam namanya.

Kini, ribuan santri tengah mondok di Pesantren Daqu dengan ratusan alumni yang sukses menempuh pendidikan maupun berkarir di berbagai bidang di seluruh dunia.

Puluhan santri juga telah menerima sanad bacaan Alquran maupun kaligrafi sebagai salah satu cabang ilmu Alquran.

Dalam laman resminya, World Scout Jambore ke 25 menjelaskan, kegiatan ini dirancang berdasarkan beberapa elemen inti: Kepramukaan untuk Kehidupan, Cerdas & Ilmiah, Aman & Aman, Keberlanjutan, dan ACT: Petualangan, Budaya, Tradisi.

Selain itu, World Scout Jambore ke 25 mendorong kaum muda mewujudkan impian mereka, menjalin persahabatan dengan orang-orang dari budaya yang berbeda, dan mengambil bagian dalam program yang aman, inklusif, dan berkelanjutan.

Korea Selatan menjadi tuan rumah yang kedua kalinya setelah sebelumnya di tahun 1991 juga sukses menggelar kegiatan tersebut.

World Scout Jambore ke 25 sekaligus menandai peringatan 100 tahun Asosiasi Pramuka Korea Selatan.

Kategori
Artikel Kegiatan

Puncak Acara Milad Daarul Qur’an Ke-20: Pesan Perjuangan Hingga Puluhan Doorprize

Rangkaian acara perayaan Milad Daarul Qur’an ke-20 sampai pada puncaknya. Pada Jumat (7/7) lapangan futsal dan basket Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Tangerang nampak ramai.

Keramaian disebabkan karena berkumpulnya para SDI Daarul Qur’an dan para santri yang akan memeriahkan puncak acara Milad Daqu ke-20 ini.

Selain para SDI dan Santri, keramaian Milad Daqu ke-20 juga tampak dengan rentetan pedagang kaki lima di sekitar pondok yang berkesempatan menjajakan makanannya di area tersebut.

Acara berlangsung meriah. Namun, yang paling ditunggu-tunggu adalah pesan dari gurunda dan ayahanda tercinta, KH Yusuf Mansur.

Beliau juga ditemani para pimpinan Daarul Qur’an, KH Ahmad Jamil selaku Pimpinan Direktorat Pendidijan, Ustadz Anwar Sani selaku Pimpinan Direktorat Zakat dan Wakaf serta Ustadz Tarmizi Ashidiq selaku Pimpinan Direktorat Ekonomi.

Di tengah puncak acara perayaan Milad Daqu ke-20 tersebut, ayahanda Yusuf Mansur berbagi kisah tentang banyak hal yang membuat para SDI dan santri tergugah.

Dalam pesannya, beliau mengingatkan para SDI dan santri untuk senantiasa saling menguatkan di berbagai kondisi yang sedang dihadapi.

“Jika pengen jadi orang (maksudnya sukses) maka dekatilah orang yang susah,” ungkap ayah Yusuf Mansur.

“Kalian bantuin orang pas lagi susah-susahnya, pas lagi jatuh. Kalian senengin, kalian semangatin, nanti pas dia sukses kalian juga pasti keseret,” tambah beliau.

Hal ini menyentuh hati para SDI dan santri yang nampak khusyuk berdoa setelah pesan Ayah Yusuf Mansur itu, disertai linangan air mata yang membasahi pipi.

Lantas para santri dan SDI Daarul Qur’an diajak melihat kembali perkembangan lembaga dari masa ke masa.

Video perjalanan Daqu yang disaksikan menjadi motivasi para santri dan SDI untuk berjuang bersama, seperti Daarul Qur’an yang terus bertumbuh dan berkembang dengan kekuatan mereka.

Puncak acara Milad Daqu ke-20 ini tentu bukan sekedar pesan penuh haru belaka, namun diisi keceriaan dengan senam dan pembagian Doorprize.

Mr Tiko membuka perayaan acara dengan memimpin senam yang diiringi lagu-lagu menyenangkan. Gerak tubuh senada dengan lagu membuat badan pun terasa bugar.

Selain jasmani, pikiran pun makin fresh dengan keseruan pembagian doorprize. Ragam hadiah seperti pernak-pernik kelengkapan rumah tangga, pakaian, hingga uang puluhan dollar dibagikan.

Bukan sekedar harga, lebih dari itu ini diharapkan membuat santri makin rajin belajar di pondok serta meneguhkan para SDI berkhidmad di Daarul Qur’an.

Penulis: Ibrahim Varkan, Santri Pesantren Daqu Tngerang, Kelas 11

Kategori
Artikel Kegiatan

Dunia Bertilawah Jadi Hadiah Milad Daqu Ke-20, Diikuti Peserta dari 34 Provinsi dan 5 Benua

Peserta dari 34 Provinsi di Indonesia dan 5 benua di dunia berkumpul untuk mengikuti kegiatan Dunia Bertilawah dalam rangkaian Milad Daarul Qur’an ke-20, Senin (3/6/2023).

Syahdunya suasana pembacaan surat Al-Mulk dilaksanakan secara daring dalam salah satu rangkaian kegiatan Milad Daqu ke-20 ini.

Kegiatan ini berpusat di Masjid An-Nabawi, Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Tangerang, yang dihadiri kelima Pimpinan Daqu.

Makin ramai dengan hadirnya Ayahanda Yusuf Mansur yang sekaligus berbagi pengalaman beliau ketika melaksanakan ibadah haji tahun 2023 ini.

Dalam ceramah yang beliau sampaikan, Ayah Yusuf Mansur bercerita bagaimana beliau bertemu dengan Raja Salman, pemimpin Arab Saudi.

Berkaitan dengan tilawah Surat Al-Mulk dalam Dunia Bertilawah, Ayah Yusuf Mansur menegaskan begitu besarnya kuasa Allah SWT.

“Kemaren sebelum ayah ketemu Raja Salman, staff kerajaan ngasih pengarahan ketat tentang etika ketika berhadapan dengan Raja mulai dari sikap berdiri, cara bicara, segala macemnya diatur,” nuka cerita Ayah Yusuf Mansur tersebut.

“Habis itu ayah mikir kalo menghadap raja manusia aja dikasih tau etika ketat, apalagi menghadap raja dunia dan akhirat yang etikanya dari dulu sudah diajarkan oleh baginda Rasulullah saw. Namun banyak dari kita mengacuhkan etika tersebut,” lanjut ayah Yusuf dengan mata berkaca-kaca.

Setelah memberikan wejangan tersebut, Ayah Yusuf Mansur kemudian memimpin pembacaan surat Al-Mulk yang diikuti hadirin.

Salah satu keutamaan membaca Surat Al-Mulk adalah dijauhkan dari siksa kubur. Karena itu, Dunia Bertilawah ini juga mengajak peserta merenungi kuasa Allah sambil berharap ampunannya.

Rangkaian Milad Daqu ke-20 akan terus berlangsung. Insya Allah, ragam kegiatan seru penuh berkah terus membersamai perayaan ini.

Penulis: Ibrahim Varkan, Santri Pesantren Daqu Tangerang, Kelas 11