Kategori
Berita cugenang tahfizh camp

Daarul Quran Kembangkan Penggilingan Padi Mandiri

Untuk meningkatkan ekonomi pesantren, Daarul Qur’an meresmikan penggilingan padi mandiri di pesantren tahfizh camp putri Daarul Qur’an yang berlokasi di Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (11/12).

Mesin penggilingan padi berkapasitas 500kg dalam sehari ini nantinya akan memproduksi beras yang dihasilkan dari sawah garapan Daqu Agrotechno serta para petani mitra binaan Daquagro yang tersebar di Sukabumi dan Cianjur.

Ustaz Tarmizi Ashidiq, Ketua Daarul Qur’an, yang hadir dalam peresmian berharap kehadiran mesin penggilingan padi ini dapat meningkatkan produksi beras yang dihasilkan oleh Daqu Agrotechno untuk memenuhi kebutuhan pangan di pesantren daqu.

“Setiap bulannya pesantren Daqu di Ketapang, Cikarang dan Sukabumi membutuhkan beras sebanyak 14 ton yang selama ini dipenuhi oleh Daqu Agrotechno, semoga dengan adanya mesin ini semakin meningkatkan produksi beras untuk memenuhi kebutuhan di pesantren lainnya” ujar Tarmizi.

Sementara itu ustaz Anwar Sani yang juga ikut meresmikan penggilingan padi ini mengatakan mesin penggilingan padi ini menjadi ikhtiar Daarul Qur’an dalam menumbuhkan kemandirian ekonomi pesantren selain juga bisa menjadi manfaat bagi para petani yang berada di sekitar pesantren.

“Kami juga ingin berperan dan bermanfaat bagi dunia pertanian di Indonesia. Dengan adanya penggilingan padi ini kita harap para petani mitra dan yang berada di sekitar pesantren mendapat ketenangan dalam memasarkan hasil taninya” ujar Anwar Sani.

[ess_grid settings='{“entry-skin”:”1″,”layout-sizing”:”boxed”,”grid-layout”:”even”,”spacings”:”0″,”rows-unlimited”:”off”,”columns”:”2″,”rows”:”2″,”grid-animation”:”fade”,”use-spinner”:”0″}’ layers='{“custom-image”:{“00″:”18947″,”01″:”18951″,”02″:”18949″,”03″:”18951″},”custom-type”:{“00″:”image”,”01″:”image”,”02″:”image”,”03″:”image”},”use-skin”:{“00″:”-1″,”01″:”-1″,”02″:”-1″,”03″:”-1″}}’][/ess_grid]

Pengolahan padi ini nantinya akan dikelola langsung oleh Daquagrotechno, unit Daarul Qur’an yang mengelola sejumlah hasil tani dan kebun seperti jamur tiram dan produk turunannya seperti baso jamur dan sosis jamur.

Kategori
Berita Kegiatan Pesantren

Santri Hingga Staf Daarul Quran Ikut Semarakkan Garsena

Sejak Gerakan Sedekah Nasional (Garsena) diresmikan melalui seremoni pada Rabu (27/4/2016), peminat kegiatan ini bisa dibilang membludak. Pasalnya, hampir semua kalangan ikut serta menyukseskan kegiatan ini.

Mulai dari siswa SD IDAAD Shigor, SD Full Day, KB TK sampai santri di tingkat SMP dan SMA Daqu pusat pun turut meramaikan ajang Garsena sejak diresmikan di Masjid Nabawi ini.3ed1c6e7-6a42-4d07-b657-facf639bdf0b

Bahkan, kegiatan inipun disemarakkan dengan keikutsertaan para pimpinan dan segenap dewan SDM Daarul Quran dengan ikut bersedekah.

Tak hanya itu, dalam kesempatan inipun Ustadz Tarmizi dan Ustadz Jameel juga ikut memotivasi serta mengarahkan anak santri dan seluruh SDM untuk mengiringi semua kegiatan Garsena dan mengarahkan agar sedekah mereka diserahkan ke PPPA Daarul Quran.

74f72d7b-1f8f-4382-b630-b29a8d7a9729

Di tempat yang sama, Kepala Sekolah SMP Daarul Quran Murdianto bersyukur karena anak-anak didiknya mau mengikuti kegiatan ini.

“Alhamdulillah anak-anak santri mau ikut menyisihkan uang jajannya hari ini untuk Garsena. Semoga seluruh hajat anak-anak dan kedua orangtuanya diijabah. Aamiin,” ujar murdianto kepala sekolah SMP Daqu.

Sementara itu, di Daarul Quran Kalibata City pun anak-anak diajak untuk ikut berpartisipasi dalam Garsena bersama dengan para guru.cf26dfee-f8ed-421e-8e1d-fcf9e652e535

“Syukur alhamdulillah, ini jadi kegiatan rutin tiap tahun ikut melatih dan membiasakan anak untuk sedekah. Semoga jadi pahala dunia akhirat, aamiin,” ujar Kepala Sekolah SD Daarul Quran Kalibata City, Abdul Wahid Basyir. (*)

Kategori
Berita Jambi

Santri Jambi Rayakan Gerakan Sedekah Nasional

Sekitar 2.000 santri dan guru tahfidz Provinsi Jambi merayakan Gerakan Sedekah Nasional (Gersena) di Taman Wisata Kampoeng Raja Kota Jambi, Rabu (27/4). Mereka berasal dari puluhan Rumah Tahfidz (RT) dan TPQ (Taman Pendidikan Qur’an), misalnya RT An Nawa Paal Merah, RT Ikhwan Kamil Kota Jambi, dan RT Salam Qur’an.UCI_7759

Ketua Program Pembibitan Penghafal Al Qur’an (PPPA) Daarul Qur’an Jambi, Beni Ardilla, menjelaskan, event ini merupakan bagian dari haflah Gersena yang berlangsung serentak di sejumlah kota di Indonesia. Selain di Kota Jambi, juga di Pesawaran (Lampung), Tangerang dan Cilegon (Banten), Bogor (Jawa Barat), Jogja (DIY), Ungaran (Jawa Tengah), Malang dan Surabaya serta Banyuwangi (Jawa Timur).

Gersena berawal dari inisiatif sejumlah pengusaha untuk menyedekahkan seluruh omset usaha mereka pada 27 April beberapa tahun lalu. Hal ini kemudian digaungkan Ustadz Yusuf Mansur. Ia mengajak para pengusaha dari kelas kaki lima sampai kakap, untuk menyedekahkan omset sehari mereka setiap tanggal tersebut.

Seiring kian luasnya partisipasi publik, kebiasaan tersebut kemudian dicanangkan sebagai sebuah gerakan nasional.

Di Jambi, Gersena dipelopori oleh para pengusaha seperti Haji Robert, Dede Slamet, Hj Mirna, dan Ny Neva Yulia. Sedangkan Haji Ramli Jalil, bersedekah dalam bentuk 2.000 tiket terusan gratis di Taman Wisata Kampoeng Raja miliknya. Ia juga menyedekahkan pemasukan tiket umum hari itu.

Dalam taushiyahnya di hadapan para peserta, Ustadz Denny Alfikri antara lain mengatakan, sedekah harus menjadi kebutuhan hidup umat Islam. Sebab, sedekah adalah investasi kebaikan, yang akan mendatangkan kebaikan berlipat ganda.UCI_7927

Pengasuh Rumah Tahfidz An Nawa itu lalu memberi contoh, bagaimana Ustadz Yusuf Mansur berkali-kali menjalal khasiat sedekah. Hasilnya, tidak pernah meleset, meskipun kadang balasannya tidak seperti yang kita inginkan. ’’ tandas Ustadz Denny.

Mewakili manajemen Kampoeng Raja, BJ Santoso selaku supervisor HRD (human resource development), mengatakan, pihaknya selalu siap bermitra dengan PPPA Daarul Qur’an.

‘’Ini bukan kali pertama kita bekerjasama. Sudah beberapa kali kita menggelar event bersama,’’ kata Santoso.

Ia berharap, suatu saat Ustadz Yusuf Mansur mengisi tabligh akbar di Kampoeng Raja. ‘’Insya Allah kalau Ustadz Yusuf, ribuan orang akan memenuhi Taman Wisata ini. Kita ajak mereka untuk mendukung pembangunan Pesantren Tahfidz Daqu Jambi,’’ tutur Santoso.

Puncak haflah Gersena ditandai dengan penglepasan balon oleh Hj Mirna dan sedekah seketika oleh para peserta. Acara ditutup dengan do’a dan kemudian para santri menikmati berbagai wahana wisata Kampoeng Raja.

Kategori
Berita Pesantren

Jadikan Sedekah Sebagai Wasilah Kita Pada Allah Swt

Ceramah KH Ahmad Kosasih (Dewan Syariah Daarul Qur’an) dalam menyambut Gerakan Sedekah Nasional.
Assalamualaikum, wr, wb
Bertepatan dengan 27 April yang berdekatan dengan 27 rajab ini sangat bagus sekali merupakan gerakan sedekah nasional yang sudah bertahun-tahun dilakukan oleh keluarga besar Daarul Qur’an. Sedekah ini merupakan Sunnah toyyibah.
Mereka yang mengajak dan menganjurkan perbuatan baik lalu diikuti oleh banyak orang maka akan mendapat juga pahalanya. Insya Allah Daqu mendapat pahala mereka yang sedekah pada hari Garsena ini. Begitupun sebaliknya. Maka jangan pernah sekali-kali mengajak orang kepada tingkah laku yang jelek. Tetapi mulailah untuk mengajak kepada kebaikan, sehingga jika orang ikuti kita , kita juga dapat pahalanya.
Hadirin yang dirahmati Allah
Dalam Islam ada binatang atau hewan yang kita anggap kotor bahkan najisnya termasuk najis berat atau najis mugolladoh. Anjing dan babi dikategorikan sebagai hewan yang paling kotor. Megangnya saja, sudah bernajis, tetapi Allah swt kepada seluruh makhluknya ada nilai-nilai kebaikan apabila kita melakukan sesuatu yang membahagiakan. Jangankan kepada manusia, atau kepada hewan piaraan kita, kepada hewan yang tadi dianggap sangat kotor dan najis ada imbalan jika kita melakukan sesuatu yang baik.
Rasulullah saw menceritakan begini, zaman dulu dan ini hadis sohih, ada seorang wanita, wanita ini dianggap sebagai wanita yang nakal, wanita yang suka menggoda pria. Seorang wanita yang memang pekerjaannya yang jelek-jelek.  Satu hari dia kehausan yang sangat, jika dalam kehausannya tentunya dia cari air, alhamdulillah dapat air tapi harus turun ke sumur, tidak ada timba, jadi harus turun. Kalau dengan tangan saja tidak sampai apalagi dengan mulut jadi terpaksa turunlah wanita tersebut. Setelah hilang hausnya, lalu naiklah wanita itu. Begitu ia naik melihat seekor anjing sedang menjilat-jilat tanah, ini pertanda bahwa anjing tersebut kehausan. Si wanita berpikir pasti anjing ini kehausan sebagaimana yang saya rasakan. Lalu dia turun lagi ke sumur dengan susah payah untuk mengambil air. Apa yang digunakan alat untuk mengambil airnya Dia turun dia buka sepatunya dan melalui sepatunya kulit yang bisa menampung air banyak dan tidak bocor.IMG-20160427-WA0014
Memang dalam islam, ada istilah hayan muhtaram dan hayawan goiru muhtaramGoiru muhtaram itu hewan atau makhluk  yang tidak patut dijaga kehormatan hidupnya. Gak perlu dijaga keselamatannya sampai matipun gak apa-apa. Umpama kita punya air botol mineral, ada hayawan goiru muhtaram yang tidak perlu dijaga kelangsungan hidupnya. Sementara ada orang yang perlu untuk berwudu, maka air ini diberikan kepada orang yang mau berwudu.
Ada 6 hayawan goiru muhtaram, 4 manusia, 2 binatang.
1.     Azzaani al muhshon, pezina muhson, muhson itu seorang pezina yang sdah menikah baik laki maupun perempuan. Apa hukumannya, di razam sampai mati, artimya hak dia sampai mati, jika kelaparan kehausan biarin saja sampai mati. Bahkan kematiannya dalam islam dikatakan kematian paling menyeramkan, mengenaskan, menakutkan.
2.     Al murtad, (keluar dari Islam) muslim lalu murtad itu haknya mati
3.     Al kafirul harbi (orang kafir dalam suasana perang, si kafir berhadapan dengan muslim, maka si kafir harus mati)
4.     Pelaku pembunuhan (qotilun nafs). Pembunuh yang dinyatakan qisos.
Nah 4 manusia ini jika berdampingan dengan kucing dirumah kita, keduanya kehausan, maka yang dikasih minum adalah kucing, karena kucing lebih dihormati.
 5.     Babi
6.     Anjing gila, galak.
 Nah ternyata anjing biasa tidak termasuk goiru muhtaram. Maka ketika si wanita memberi minum kepada si anjing tadi, nabi bersabda  “Allah swt berterima kasih kepada si wanita tadi atas perbuatannya maka Allah ampuni dosanya selama hidupnya, oleh satu perbuatan yang mana perbuatan itu kelihatannya sepele, tetapi Allah berterima kasih kepada wanita tersebut dan diampuni semua dosanya. Begitu murah Allah. ” pada kisah lain disebutkan seorang laki-laki dengan mengerjakan hal yang sama dan dijamin masuk surga oleh Allah.
Sebaliknya kata nabi ada orang yang masuk neraka gara-gara menyiksa binatang, . ada seorang wanita dikabarkan bakal masuk neraka, gara-gara apa? Gara-gara ngikat dan ngurung kucing. Tanpa dikasih makan minum.
Ini pelajaran buat kita bahwa kalau saja kepada hewan Allah begitu besar syukurnya yang melakukan kebaikan, berbuat baik kepada anjing yang kita anggap binatang kotor itu ada pahalanya ada balasannya dari Allah.
Kita bandingkan, bagaimana kalau pemberian itu, entah itu makanan, minuman, ataupun alat-alat yang bisa dimanfaatkan orang lain itu diberikan kepada manusia, pasti apa? Pasti pahalanya lebih besar. Disinilah orang-orang tua kita, guru-guru kita mengajarkan kepada kita pake ayat ini, “wahai orang yang beriman bertakwa kepada Allah, dan carilah kepada allah itu wasilah”
Jadi kalau pengen sampai kepada Allah maka carilah wasilah, apa itu wasilah? Perantara, alat nyambung komunikasi dengan Allah supaya apa yang kita minta sampai kepada Allah dan dikembalikan kepada kita apa yang menjadi permintaan kita.
Pakai apa wasilahnya? Pake perbuatan-perbuatan baik. Perbuatan baik yang paling berharga disisi Allah itu apa? Dzikir kembali ke kita, shalat buat kita, baca quran kepada kita kebaikannya, tapi kalau sudah kebaikan itu berdampak kepada orang lain maka ini pahalanya lebih besar lagi, karena ketika kebaikan menyebar kepada orang lain maka akan melebar pahala dan membesar pahala dari Allah swt.
Nah,  sedekah adalah perbuatan baik yang berdampak kepada orang lain. Sampai tersenyumnya kita kepada saudara kita adalah sedekah. Tetapi tentunya sedekah yang bermanfaat adalah sesuatu yang bisa  digunakan oleh penerima sedekah tersebut, bisa dengan sebagian harta kita, barang-barang yang kita miliki untuk diberikan kepada orang lain.IMG-20160427-WA0023
 Nabi bersabda “kalau kita mau memberikan sesuatu entah itu makanan, uang, pilih –pilih juga orangnya, kepada siapa? Sebaiknya makanan kita, harta kita, barang kita dianjurkan, hanya dimakan oleh orang yang bertaqwa, sholeh. Yang sedang menuntut ilmu, sedang belajar, ”
Disinilah yang kata Allah, cari wasilah untuk bisa sampai kepada Allah swt, bukan berupa ke kuburan, tempat angker, benda-benda keramat, tapi kalau wasilahnya amal soleh maka itu dicontohkan oleh nabi. Nabi mencontohkan, ada orang yang amat soleh, ia mendapat pertolongan Allah swt.
Ada 3 orang sahabat yang sedang melakukan perjalanan jauh, kemudia ketika dalam perjalanan ternyata hari sudah sore dan turun hujan,  carilah mereka perlindungan dan masuk ke dalam goa. Ketika didalam goa tanpa disangka ada batu yang menggelinding karena pengaruh hujan dan persis menutupi pintu goa. Dan tertutuplah didalam goa. Diangkat bertigapun tidak bergerak.
Hanya ada cara minta pertolongan kepada Allah swt, bagaimana caranya? Masing-masing menceritakan amalnya kepada Allah, si A menceritakan punya orangtua yang sudah tua renta dan setiap malam ia berikan minum kepadanya. Suatu ketika ia datang dan orangtuanya sudah tidur. Lalu ia menunggu orangtuanya hingga bangun di pagi hari dan minuman tersebut masih ada di tangan sang pemuda.
Lalu pemuda ini berdoa, “Ya Allah jika itu adalah bagian dari amal solih saya maka tolonglah saya, agar bisa keluar dari goa ini ” didoronglah batu dan bergeraklah sedikit.
Pemuda B pun melakukan hal yang sama. Ia berdoa,  “Ya Allah saya dulu punya, sepupu yang orangnya cantik. Suatu hari orang tersebut minjam uang ke saya dan saya bilang nggak usah  pake pinjam, asalkan kau mau melayaniku, sampai suatu saat mendesak si wanita tersebut mendatangi saya lagi dan dia siap melayaniku dan ketika hendak membuka bajunya si wanita tersebut bilang ‘wahai pria bertakwalah kepada Allah,  dan takutlah kepada allah, janganlah kau lakukan ini’ mendengar ini saya langsung lari dan membatalkan niat jahat saya. Ya,  Allah keluarkan saya dari goa ini” mulailah pelan-pelan ada cahaya, tapi tetep belum bisa keluar.
Sampai orang ketiga bercerita kepada Allah, “Ya,  Allah saya punya karyawan sekian banyak  semuanya sudah saya berikan gajinya, semuanya sudah pergi, hanya satu yang sudah pergi tanpa mengambil gajinya, suatu saat ia datang kepada saya, minta gajinya, lalu saya tunjukkan lading dan sejumlah hewan ternak yang berasal dari gajinya. Lalu pemuda tersebut berkata, ‘tuan saya hanya mau ambil gaji aja’ itulah gaji kamu  semua sudah diputar di jalan Allah yang diusahakan, lalu ia mengambil semuanya. Ya,  Allah jika memang itu adalah semata-mata amal soleh saya dan saya ikhlas untukmu ya Allah, maka keluarkanlah saya dari sini” Lalu ia mendorong batu tersebut dan bergerak hingga memberikan jalan bagi ketiganya untuk keluar.
Maka, ambillah hikmah dari tiga pemuda tersebut dan mari kita bergerak bersama untuk berbagi pada sesama.
Kategori
Artikel

Sedekah Pasti Dibalas dan Pasti Diganti

Sedekah itu ibadah. Doa, ngarep, minta, adalah juga ibadah. Sedekah doang? Dapet satu ibadah. Doa doang? Dapet satu ibadah. Dua-duanya aja. Sedekah dan doa.

Sebelum sedekah, boleh ga minta sama Allah? Apapun permintaannya, pasti boleh. Lalu setelah sedekah? Malah jadi ga boleh minta? Ga kan?

Minta mah minta aja. Ngarep mah ngarep aja. Doa mah doa aja. Ga pake sedekah juga boleh kok. Silahkan. Apalagi setelah sedekah. Tambah boleh.

Apa-apa yang udah dijanjikan, gapapa diminta. Yang ga boleh, ga sabar. Yang ga boleh, buruk sangka. Yang ga boleh, marah-marah. Sama Allah. Sabar aja.

Sedekah pasti dibalas. Sedekah pasti diganti.

Soal balasannya apa. Soal gantinya apa. Nah ini yang dirahasiakan Allah. Kadang kita dapet balesan dan gantian bukan pada yang kita minta. Alhamdulillaah aja.

Udah bisa sedekah aja, udah bagus. Ga semua bisa sedekah. Juga doa. Dah bisa doa aja, dah bagus. Ga smua orang bisa berdoa.

Semua amal, bukan hanya sedekah, menjadi pendorong hebat bagi doa buat dikabul. Bukan jadi musuh hebatnya doa. Seakan ga boleh doa saat beramal.

Baca Qur’an, ibadah. Doa, ibadah. Doa doang? Ga dapet pahala baca Qur’an. Baca Qur’an doang? Ga dapet pahala doa. Dua-duanya aja. Baca Qur’an plus doa.

Ibadah lain, sama aja. Shalat tanpa doa? Rugi amat. Kenapa ga dapetin aja dua-duanya pahala? Shalat dan doa. Jangan cuma dapet pahala shalat aja.

Maka di sedekah juga demikian. Sedekah plus doa, keren banget. Jadi dua pahala. Dua ibadah. Dua kebaikan. Tapi doa, tidak harus dan jangan selalu tentang dunia.

Silahkan sedekah dan share biar pahala sedekahnya gede. makasih ya…

Bank Syariah Mandiri 074 006 5000

Bank Muamalat 303 003 3615

Bank Mandiri 128 000 509 2975

BCA 603 030 8041

BRI 0523 01 0000 34 30 4

CIMB Niaga Sya 520 0100 342 004

Bank BNI Syariah 1699 1699 6

Bank BNI Syariah 1699 1699 6

an. Yayasan @Daarul_Quran Nusantara Info 1500311

Yang sedekahnya mau dijemput, silahkan sms ke 0877-7143-1118. Yang mau dateng langsung, bisa ke kantor PPPA Daarul Quran di CBD Ciledug A3/21 (Belakang Carrefour).

 

sumber: http://yusufmansur.com/sedekah-pasti-dibalas-dan-pasti-diganti/