Kategori
Berita Kegiatan shigor putra Shigor Putri

Fokusnya Santri Shigor Putra-Putri Daqu Ikuti USPBK FK-PKPPS

Santri Shigor Putra dan Putri kelas 6 mengikuti Ujian Satuan Pendidikan Berbasis Komputer (USPBK) Pendidikan Kesetaraan Pondok Pesantren Salafiyah (PKPPS) tingkat Ula.

USPBK FK-PKPPS merupakan ujian kesetaraan bagi pondok pesantren untuk mendapatkan ijazah melalui jalur pendidikan non-formal, khususnya santri berusia 6 – 24 tahun.

Shigor Putra sendiri merupakan pondok pesantren Daarul Qur’an tingkat Sekolah Dasar atau SD, sehingga para santri dan santriwati mengikuti ujian USPBK FK-PKPPS jenjang Ula.

USPBK FK-PKPPS santri Shigor putra dan putri digelar di ruang computer Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Tangerang. Ujian ini akan digelar selama 6 hari, mulai Senin (22/5) sampai Sabtu (26/5).

Sebanyak 19 santri Shigor putra dan 12 santriwati Shigor Putri melaksanakan ujian melalui sistem komputer yang disediakan pondok.

Mata pelajaran yang diujikan yakni pendidikan umum dan dirasah Islamiyah.

USPBK FK-PKPPS Shigor Putra dan Putri juga disaksikan langsung oleh pengawas dari PD Pontren, Kementerian Agama RI.

“Mohon doanya ayah bunda untuk kelancaran ujian para santri agar mereka bia mendapatkan hasil yang memuaskan,” pesan Ustadzah Iis, salah satu asatidzh Shigor Putri yang mengawas ujian.

“Lebih dari itu, kelak ketika para santri dan santriwati lulus dapat mengimplementasikan ilmu untuk kebaikan umat, bangsa, dan negara,” lanjutnya.

Kategori
Berita Kegiatan shigor putra

Ustadz Nazar: “Tujuan Rihlah Untuk Jangka Panjang”

Rihlah Shigor Putra Ketapang, Rabu (27/11), berlangsung meriah. 230 santri kelas 1 sampai 6 SD mengikuti acara tersebut. Berkeliling memasuki kandang berbagai jenis hewan, menyaksikan pertunjukan, serta menikmati wahana permainan membuat para santri sumringah. Acara dengan destinasi Taman Safari Indonesia ini berakhir pada pukul 5 sore.

Ustadz Nazar Anugrah selaku ketua pelaksana acara menerangkan bahwa Rihlah Shigor kali ini menggunakan konsep yang berbeda. Jika dulu lebih banyak berwisata ke wahana bermain air kali ini wisata edukasi lingkungan, khususnya hewan, yang jadi tujuan. “Kita ingin nanemin ke anak-anak kita bagaimana cara mencintai lingkungan”, tukas beliau.

Taman Safari Indonesia menjadi destinasi yang dirasa mampu mengakomodir tujuan itu. Melihat secara langsung berbagai jenis hewan membuat para santri mengenali karakteristik dan kehidupan hewan tersbut. “Hewan-hewan tersebut harus kita jaga kelestariannya hingga anak cucu kita bisa menikmati itu semua”, ujar ustadz Nazar.

Bukan sekedar berwisata, Rihlah ini juga melatih disiplin serta wadah untuk berdakwah para santri. “Seperti misalnya sholat tetep harus tepat waktu. Habis makan kita beresin, ambilin sampahnya”, jelas Ustadz Nazar. Kebiasaan-kebiasaan yang sejatinya selalu mereka lakukan di pesantren itu harapannya mampu diikuti oleh pengunjung lain.

Mengenali lingkungan merupakan hal yang penting bagi seorang anak. Hal tersebut melatihnya untuk terjun di masyarakat ketika mereka dewasa. Maka dari itu Rihlah ini berorientasi untuk mendidik para santri menjadi pribadi yang unggul di masa yang akan datang. Bukan hanya tentang pelajaran sekolah namun juga pelajaran kehidupan. “Diharapkan mereka menjadi anak yang mandiri, yang menjaga lingkungan, dan menjadi contoh yang baik bagi masyarakat”, tutup ustadz Nazar.

Kategori
Berita Pusat shighor putra shigor putra

Shigor Putra Ketapang Raih Juara Umum Kompetisi Robotik

Santri Shigor Putra Ketapang mengikuti Kompetisi Robotik dalam rangka memperingati hari pahlawan yang diselenggarakan oleh Roboratory pada hari Ahad, 10 November 2019, di Bale Kota Mall, Tangerang. Sukses menggondol 6 juara dari beberapa kategori yang diikuti, Shigor Putra Daarul Qur’an Ketapang dinobatkan sebagai juara umum karena memperoleh gelar dengan raihan terbanyak.

Ustadz Oman selaku pendamping santri Shigor Putra mengatakan bahwa juara umum ini merupakan capaian yang pertama kalinya. “Sebelumnya di Sukabumi kita ikut juga. Dari 6 perwakilan 5 di antaranya dapet juara”, tambahnya. Capaian tersebut, kata beliau, merupakan hasil latihan rutin para santri yang terpilih setelah proses seleksi. Adanya ekstrakulikuler robotik juga berpengaruh terhadap kesiapan teknik para santri sehingga tidak terlalu sulit untuk mengarahkan mereka. “Yang ekskul di situ juga emang mereka yang minat jadi merekanya juga enjoy aja”, ungkap Ustadz Oman.

Berikut merupakan daftar santri Shigor Putra Ketapang peraih gelar juara di Kompetisi Robotik Roboratory.

1.Kategori Lego Education Brick

Juara 1: Muhammad Fadhil Arkanditya, kelas 3

Juara 3: Ahmad Maulana El Fatih A, kelas 3

2. Kategori Lego Education Wedo

Juara Harapan 2: M. Haidar Firda Rusmanta, kelas 4

3. Kategori Lego Education Mechanic

Juara 2: M. Iqbal, kelas 5

Juara 3: Fathan Nurrohman, kelas 5

Juara Harapan 1: Mufrizal Jusuf Setiawan

Kategori
Berita Kegiatan shighor putra shigor putra

Warna Rasa Indonesia di Shigor Business Expo

Indonesia terkenal akan keaneka-ragaman budaya. Mulai dari ras, suku, bahasa, adat istiadat hingga kuliner. Dilansir dari bisnis.com, sejak 2009 hingga 2017 setidaknya Indonesia memiliki lebih dari 7.000 warisan budaya.

Namun, pada zaman yang bisa disebut memasuki generasi gen zet ini, warisan budaya kian luntur akibat pengaruh kebudayaan luar. Sebut saja kebudayaan dari negeri gingseng, Korea Selatan.

Menilik dari permasalahan tersebut, sebagai generasi muda yang seharusnya menjadi harapan bangsa, kita harus bisa berfikir kreatif serta inovatif dalam mencari solusi untuk permasalahan tersebut. Salah satu solusi yang bisa diterapkan adalah dengan mendidik serta menanamkan jiwa wirausaha kepada generasi penerus sejak dini.

Jiwa wirausaha yang mesti kita tanamkan adalah yang mampu membangkitkan kreatifitas dan membuka mind set, sehingga kita mampu membangkitkan pikiran out of the box yang ada pada mereka.

Seperti yang terlihat pagi ini, ratusan anak-anak dengan mengenakan pakaian adat daerah memenuhi area pesantren Tahfidz Daarul Qur’an, Tangerang, Selasa (19/03).

Tidak hanya memamerkan baju-baju adat, anak-anak tersebut juga berkeliling sambil menjajakan makanan khas daerah Jawa dan Jakarta. Anak-anak santri SD I’Daad Shigor Putra Daarul Qur’an tersebut mencoba menawarkan berbagai macam kuliner tradisional kepada staf serta santri SMP dan SMA Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an.

“Acara ini memang memiliki tujuan tersendiri. Selain untuk menanamkan jiwa wirausaha, kami ingin mengenalkan anak-anak berbagai macam kebudayaan yang ada di Indonesia serta menanamkan jiwa kedermawanan pada para santri,” terang Siti Lailatunnafisah, salah satu asatidz.

Wanita yang akrab disapa Ustadzah Nafis tersebut mengakui, acara ini memang bertujuan untuk mensupport acara tahunan Daarul Qur’an yakni Gerakan Sedekah Nasional 2019 (Gersena). Dalam rangka mendukung Gersena, SD I’Daad Shigor Putra Daarul Qur’an memiliki acara tahunan tersendiri yakni Business Expo.

Namun, ada yang berbeda dengan acara sebelumnya. Jika di tahun-tahun sebelumnya tidak menggunakan tema, kali ini dipilih tema “Kuliner Tradisional Indonesia”.

Salah satu kuliner yang ditawarkan dari berbagai daerah seperti santapan khas Jawa Timur ialah, onde-onde mojokerto, tahu petis sidoarjo, dan sate madura.

Selain melibatkan Santri tingkat SD, acara business expo ini juga melibatkan para asatidz para asatidz yang bertugas membantu santri mempersiapkan jajanan yang akan dijual.

Tak mau kalah, para wali santri juga turut andil mendukung dengan memberikan tambahan modal guna turut mensukseskan Gersena 27 April nanti karena seluruh modal dan keuntungan yang diperoleh akan di sedekahkan melalui Gersena.

“saya sangat senang sekali dengan acara business day/expo ini, karena selain belajar Bisnis, Kita juga belajar bagaimana kerjasama dalam Tim,” ungkap Rasya Salah satu santri SD I’daad Shigor Putra Daarul Qur’an.

Acara Yang dibuka oleh KH Ahmad jameel, selaku Kepala Direktorat Pendidikan dan Dakwah tergolong berhasil. Beliau menceritakan bahwa banyak pengusaha-pengusaha Muslim yang  sukses, seperti Abdurrahman bin Auf. Dengan adanya acara ini, beliau pun mengungkapkan harapannya semoga dari perhelatan tahunan ini Akan terlahir generasi-generasi penerus Abdurrahman bin Auf.

Seluruh modal dan keuntungan disalurkan di hari sedekah nasional 27 April 2019