Kategori
Berita Foto Pesantren Pusat

Pramuka Gebrak Tumbila

[vc_row][vc_column width=”2/3″][vc_images_carousel images=”15289,15287,15305,15303,15318″ img_size=”700X500″ speed=”3500″ autoplay=”yes”][/vc_column][vc_column width=”1/3″][info_list font_size_icon=”24″][info_list_item list_title=”info” list_icon=”Defaults-bookmark-o” info_list_link_apply=”container”]Eagle Team Gebrak TUMBILA[/info_list_item][info_list_item list_title=”Tanggal” list_icon=”Defaults-calendar”]Ahad, 29 Oktober 2017[/info_list_item][info_list_item list_title=”Lokasi” list_icon=”Defaults-map-marker”]Pasar Kemis, Tangerang[/info_list_item][/info_list][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_media_grid grid_id=”vc_gid:1509680796771-558776a6-7791-4″ include=”15287,15321,15320,15319,15318,15317,15316,15315,15314,15313,15312,15311,15310,15309,15308,15307,15306,15305,15304,15303,15302,15301,15300,15299,15298,15297,15296,15295,15294,15293,15292,15291,15290,15289,15288″][/vc_column][/vc_row]

Kategori
Berita Pesantren Pusat

Gema Nadaqu Pukau Warga Chengdu

[vc_row][vc_column][vc_column_text]Alunan irama yang berasal dari suara perkusi, trompet, drum dan lainnya menghentak pagi di Shuren Street, Chengdu, China, Kamis (2/11).

Pagi itu Gema Nadaqu, grup marching band Pondok Pesantran Tahfizh Daarul Qur’an, memulai penampilan dalam ajang Candy Mountain International art & festival yang berlangsung di Chengdu hinggal tanggal 6 November mendatang. Festival ini merupakan acara tahunan yang memadukan seni musik dan lainnya.

Parade dimulai tepat di bawah bangunan besar yang disebut Rumah Triad, kelompok mafia asal China. Bangunan kokoh yang dibangun dari batu bata tersebut menurut David, pemandu kami, adalah markas triad terkenal di China. Ditempat tersebut mereka merencanakan aksi, membagi hasil hingga memberikan hukuman kepada anggota yang bekhianat. Namun sekarang bangunan tersebut telah berubah fungsi seiring menghilangnya fenomena triad beberapa puluh tahun lalu.

Membelah jalan pasar Shuren Street, dengan rompi berwarna dan penampilan atraktif, Gema Nadaqu memancing penasaran penjual dan pengunjung Pasar. Dengan sigap mereka mengabadikan parade lewat smartphone atau kamera yang mereka bawa.

Parade Gema Nadaqu berjalan sejauh 1 km dengan lokasi akhir adalah panggung utama festival berlangsung yang berlangsung di Anren Old Street. Nantinya Gema Nadaqu akan tampil bersama para seniman dan musisi luar negeri lainnya.[/vc_column_text][vc_media_grid grid_id=”vc_gid:1509600549787-25ad9bd1-7a3b-0″ include=”15260,15261,15262,15263,15264,15265,15266,15267,15268,15269,15270,15271,15272,15273″][/vc_column][/vc_row]

Kategori
Berita Foto Pusat

Syaikh Abdurrahman Al Ausy

[vc_row][vc_column width=”2/3″][vc_images_carousel images=”15245,15238,15242,15232,15233,15246,15241″ img_size=”700X500″ speed=”3500″ autoplay=”yes”][/vc_column][vc_column width=”1/3″][info_list font_size_icon=”24″][info_list_item list_title=”info” list_icon=”Defaults-bookmark-o” info_list_link_apply=”container”]Syaikh Abdurrahman Al Ausy[/info_list_item][info_list_item list_title=”tanggal” list_icon=”Defaults-calendar”]11 November 2017[/info_list_item][info_list_item list_title=”Lokasi” list_icon=”Defaults-map-marker”]Masjid Nabawi Pesantren Daqu, Ketapang[/info_list_item][/info_list][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_media_grid grid_id=”vc_gid:1509505018751-2856536c-3a11-4″ include=”15232,15233,15234,15235,15236,15237,15238,15239,15240,15241,15242,15243,15244,15245,15246,15247″][/vc_column][/vc_row]

Kategori
Berita Kegiatan Pesantren Pusat

Pramuka Gebrak Tumbila

[vc_row][vc_column][vc_column_text]“Karena Usaha Tidak Pernah Mengkhianati Hasil” mungkin adalah kata-kata yang memotivasi para Pasukan Khusus Pramuka Daarul Qur’an, Eagle Team, yang mengikuti perlombaan pramuka Gebrak Tumbila di Pasar Kemis , Tangerang, Minggu (29/10).

Acara yang diikuti oleh pramuka dari Sekolah Dasar hingga menengah pertama tersebut berlangsung meriah dan penuh semangat kompetisi, mengingat para peserta berlomba untuk mengharumkan nama sekolah masing-masing.

Acara dibuka dengan upacara pembukaan, yang kemudian diisi dengan sambutan-sambutan dari para penyelengara dan pimpinan sekolah. Lalu perlombaan dimulai setelah pembagian tempat masing-masing mata perlombaan dibacakan oleh panitia.

Meski terik matahari menyengat kulit, para peserta lomba mengikuti setiap lomba dengan semangat yang sama membakar seperti matahari. Mulai dari lomba morse, pionering, semaphore, (lomba kecakapan baris-berbaris) LKBB ,dan lomba kepramukaan yang lainnya.

dipuncak perlombaan LKBB, Pasukan Khusus Pramuka Daarul Qur’an maju dan menampilkan penampilan terbaik mereka dari mata lomba PBB dan yel-yel.

Dengan banyaknya kejutan dan kekompakan dalam gerakan LKBB, Pasukan Khusus Daarul Qur’an pun dapat melirik perhatian dari juri dan penonton juga tepuk tangan yang meriah.
Walaupun hujan deras sempat datang dipertengahan lomba, dan membuat arena perlombaan tergenang air hujan dan beberapa properti basah, akan tetapi itu tidaklah membuat para peserta luntur semangat untuk menang dan membawa piala ke sekolah mereka.

Malam tiba, dan acara penutupan pun dimulai dengan pembagian hadiah dari para panitia untuk peserta terbaik.

Alhamdulillah, dengan kerja keras dan usaha yang besar,  Pesantren Daqu kali ini tidak pulang memebawa tangan kosong, melainkan, dengan prestasi :

– Juara 2 Lomba Semapore dan Morse
– Juara 1 Lomba Pionering
– Juara 1 Fariasi Formasi
– Juara 1 Pelatih Terbaik
– Juara 2 Regu Terbaik
– Juara 2 PBB
– Juara Umum

Kak Dicky selaku prmbina pramuka Pesantren Daqu selalu memotivasi adika-adika Eagle Team, pasukan khusus pramuka Pesantren Daqu dengan kalimat “Karena Usaha Tidak Pernah Mengkhianati Hasil”. dalam menyampaikan kabar gembira ini kak. Dicky mengucapkan terimakasih kepada para Kyai dan jajaran pendidik atas dukungan dan do’a untuk kesuksesan pramuka Pesantren Daqu.[/vc_column_text][vc_media_grid grid_id=”vc_gid:1509671461120-33940a05-8afa-2″ include=”15199,15202,15203,15204,15205,15206,15207,15208,15209,15210,15212,15213,15214,15215,15216″][/vc_column][/vc_row]

Kategori
Berita Pesantren Pusat

KH Yusuf Mansur Lepas Kontingan Gema Nadaqu ke Chengdu

[vc_row][vc_column][vc_column_text]Matahari terik bersemangat siang ini bersamaan dengan agenda pelepasan tim Marching band Gemanadaqu yang akan terbang ke Chengdu, Cina (30/10).

Marching band Gemanadaqu yang berpengalaman baik nasional maupun internasional ini akan berpartisipasi dalam ajang Chengdu Internasional Music and Art Festival 2017, mulai tanggal 1 hingga 6 november mendatang, pelepasan siang ini dihadiri oleh K.H. Yusuf Mansur dan juga jajaran pendidik Pesantren Tahfizh Daarul Qura’an, Ketapang.

Dengan kontigen berjumlah 30 orang santri, guru sekaligus ayah dari santri Pesantren Daqu positif bahwa tim marching band Gemanadaqu akan menang. “Insya Allah dengan taburan pengalaman di berbagai negara insya Allah Chengdu akan kita taklukkan”.

Selain membakar semangat beliau juga berpesan supaya tim dapat memberikan uswah hasanah, karena mereka adalah duta. “tunjukkan akhlak yang bagus dan santun, kalian duta Daqu, Islam dan Indonesia. tunjukkan akhlak yang baik. jadikan ini sebagai pengalaman dan pelajaran penting bagi kalian“.

Di ajang Chengdu Internasional Music and Art Festival 2017 nanti tim marchingband Gemanadaqu akan menampilkan 4 lagu, Kita Bisa (yopie widianto), Jangan Menyerah (d’masiv), Indonesia Jaya dan satu lagu mandarin yakni Wo Ai Ini.

Sempat bekeliling dan berswafoto diantara santri yang menamplkan performanya kemudian di penghujung pelepasan K.H. Yusuf Mansur memandu seluruh peserta acara pelepasan dan tamu undangan untuk membacakan surat al fatihah dan kemudian berdo’a bersama.[/vc_column_text][vc_media_grid grid_id=”vc_gid:1509422630754-7b8d7490-4537-3″ include=”15179,15180,15181,15182,15183,15184″][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_video link=”https://www.youtube.com/watch?v=QHVsFbg3_9I&feature=youtu.be” align=”center” title=”play video”][/vc_column][/vc_row]

Kategori
Berita Pusat

Santri Daqu Juara Di Skyfest 1439 H

[vc_row][vc_column][vc_column_text]Beberapa minggu lalu nama Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an mewangi di ajang Yogyakarta Championship II setelah berhasil membawa pulang 15 medali dalam kejuaraan seni bela diri pencak silat

Kemudian, tim futsal SMA Daarul Qur’an menorehkan prestasi perdananya pada ajang Futsal Santri Championship 2017 antar Ponpes se-Jabodetabek dan pulang membawa juara pertama dengan top skor.

Kini berita gembira kembali datang bahwa santri Daqu unggul dalam kompetisi desain grafis dan kaligrafi pada ajang SKYFEST 1439 H yang diselenggarai oleh Kafila International School, Ciracas, Jakarta Timur (26/10).

SKYFEST 1439 H ini merupakan pagelaran lomba antar sekolah dan pesantren di Jabodetabek, tercatat saat itu 500 siswa berpartisipasi dalam ajang perdananya (26/10). Ajang SKYFEST 1439 H perdana yang mengusung tema “dengan semangat islam raih indahnya negeri” dihadiri Bpk. Sandiago Uno dan Tim nasyid kondang Izzatul islam.

Meskipun hanya mengikuti 2 mata lomba yakni lomba desain grafis, dan lomba kaligrafi, santri Pesantren Daqu berhasil meraih posisi ke 3 lomba desain grafis dan posisi ke 2 lomba kaligrafi.

Ust. Rian Afghan selaku pembimbing eskul desain grafis di Pesantren Daqu bersyukur atas diraihnya 2 prestasi dalam perlombaan tersebut “Alhamdulillah santri daqu mewakili ikut lomba, dan berhasil mendapatkan juara dari 2 lomba yang diikuti, yaitu juara 3 lomba desain grafis dan juara 2 lomba kaligrafi”.

Dalam hal ini ia ingin santri-santri Pesantren Daqu tidak hanya mahir dalam membaca Al Qur’an namun juga dalam hal kesenian, “Santri bukan hanya kudu pinter ngaji aja, tapi kudu pinter seni juga”

Fajar Ash-Shiddiq, juara 3 lomba desain grafis dan M. Ansory Daulay juara 2 lomba kaligrafi, berhasil mengharumkan nama Pesantren Daqu dan membuktikan bila santri selain mahir dalam mengaji Al Qur’an juga mahir dalam kesenian.[/vc_column_text][vc_media_grid grid_id=”vc_gid:1509422260017-5772ac4c-25e3-9″ include=”15166,15167,15168″][/vc_column][/vc_row]

Kategori
Berita Kegiatan Pesantren Pusat

Tim Futsal SMA Raih Gelar Perdana

Satu lagi kabar gembira untuk Pesantren DaQu, kali ini datang dari tim futsal Daarul Qur’an yang berhasil berada dalam puncak pertandingan usai melawan PonPes Al Hassan, Bekasi. Dengan skor unggul 6-5.

Pertandingan yang dilaksanakan pada, sabtu-ahad 7 s/d 8 Oktober berbuah manis. Perlombaan Futsal Santri Championship 2017 yang diadakan oleh Fraksi Partai PKS DPR RI dalam rangka ulang tahunnya yang ke 13 ini menjadi catatan prestasi untuk Pesantren DaQu.

Perlombaan yang diadakan selama 2 hari tersebut melibatkan 32 tim futsal dari Pondok Pesantren yang ada di area Jabodetabek.

Pada laga penyisihan tim futsal DaQu berhasil meraih skor 8-3 melawan Ponpes Al Hayah, kemudian bertanding kembali di 16 besar melawan Ponpes Nurul Yaqin dengan skor telak 12-1.

Masuk laga semi final kemudian Tim Futsal DaQu bertemu Ponpes Al Ziyadah dan menyisihkannya dalam angka 3-1. Saat itu Tim futsal DaQu terus dan terus berdo’a supaya kelak atas izin Allah SWT dapat menjadi yangterbaik dalam lomba yang diadakan di Lapangan Futsal Samba, yang terletak di Palmerah, Jakarta Selatan.

Memasuki laga semi final Tim futsal DaQu kemudian berhasil menumbangkan Ponpes Nuu War dengan angka 6-3. Tinggal selangkah lagi menuju, yang terbaik. Tim futsal Pesantren DaQu yang terdiri dari gabungan santri kelas 11 dan 12 SMA Daarul Qur’an mempersiapkan pertandingan terbaiknya yang dalam final ini ang akan melawan rivalnya yakni Ponpes Al Hassan.

Ust. Rijal selaku pelatih Tim futsal DaQu memberikan semangat dan mengingatkan supaya tim terbaiknya tidak sombong dan selalu mengharapkan yang terbaik dari Allah SWT.

Pertandingan final dimulai dan ini menjadi kesempatan yang besar untuk menorehkan sejarah bagi ‘ibu’ tercinta Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an. Saat itu tim futsal DaQu SMA sangat bersemangat, pun sudah berbgai pertandingan dihadapi namun belum juga berhasil menghadiahkan juara untuk Pesantren DaQu.

Babak pertama pertandingan final, Tim Futsal DaQu, menggertak lawan dengan berbagai serangan, namun inilah pertandingan final, tim lawan yang merupakan santri Ponpes Al Hassan, tak tinggal diam, mereka melawan dan memanfaatkan kelemahan tim DaQu yang saat itu kelelehan dikarenakan pertandingan yang full dilakukan 1 hari. Akibatnya tim DaQu yang menyerang dapat dihalau dan Counter Attack terjadi hinga pada skor 2-0, DaQu tertinggal 2 gol di babak pertama.

Istirahat singkat di sela-sela pertandingan dimanfaatkan tim daqu untuk kembali menyusun strategi dan Ust. Rijal selaku pelatih kerap memberikan semangat supaya timnya ingat bahwa mereka harus berusaha hingga menjadi yang terbaik.

Babak kedua dimulai, Tim DaQu kemudian membalas perlahan hingga kedudukan imbang saling naik dan turun, 3-2, 3-3, 4-3, 5-3 kemudian di menit-menit akhir imbang pada angka 5-5. Sengit sekali pertandingan saat itu.

Hingga pada menit ke 13-14 ketika pertandingan dalam keadaan kritis, salahsatu player DaQu, Salahuddin Al Ayyubi yang akrab dengan panggilan Ayyub berhasil merobek pertahanan lawan hingga Pertandingan diselesaikan dengan skor 6-5. Tim futsal Pesantren DaQu berhasil menyisihkan Ponpes Al Hassan menjadi posisi runner up. Allahu Akbar.

Selebrasi dilakukan, segenap player,pelatih dan juga pendamping tim futsal DaQu berkumpul di dalam lapangan kemudian melakukan sujud syukur atas kemenangan dalam lomba.

“alhamdulillah, dalam persiapannya kami telah bekerja keras, dan seminggu sebelum  pertandingan kami tambah porsi latihan, tentunya ini merupakan izin Allah.” Begitu kata Ust. Rijal Pelatih Tim futsal DaQu.

Ayyub yang berhasil mencetak gol di menit terakhir yang pada saat itu juga menjadi gol penentu, merupakan seorang santri yang telah menyelesaikan hafalannya Al Qur’an 30 Juz, dan telah turut berlaga dalam banyak lomba futsal untuk Pesantren DaQu.

Selain menjadi posisi tertas dalam tim. Suja’an Ridho, yang merupakan player tim futsal DaQu menjadoi Top Skor dengan total 15 gol selama pertandingan.

“terimakasih sekali untuk kawan-kawan alumni, santri dan guru-guru yang telah mendukung tim futsal DaQu, ini merupakan PR untuk kita kedepannya supaya lebih baik lagi dan terus mengharumkan nama Pesantren Daarul Qur’an” pesan Ust. Rijal untuk segenap kelurga besar DaQu.

Kategori
Berita Khutbah Pusat

Jangan Hanya Sekedar Menghafal

Menghafal Al-Qur’an itu memang sesuatu yang harus dilakukan oleh seorang muslim selain membacanya. Namun membaca dan menghafal saja belumlah cukup. Kita juga harus mengamalkannya agar tidak menjadi orang yang bermusuhan dengan Rasulullah saw karena menjauhi Al-Qur’an.

Itulah inti khutbah Jumat yang disampaikan oleh Syekh Ahmad Bathiyah, pengurus organisasi tahfizh Internasional yang juga anggota dewan juri Musabaqoh Hifzil Qur’an se-Asia Tenggara, di Masjid Nabawi, Pondok Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an, Tangerang, Jumat (20/1).

“Jangan sampai para penghafal Al-Qur’an jadi orang yang bermusuhan dengan Rasulullah saw, karena kita menjauhi al-qur’an yang dinatara sifat-sifatnya adalah menghafal tapi tidak memahami, tidak mengamalkan, tidak mengikuti apa yang diperintahkan dalam Al-Quran dan tidak menolak apa yang dilarang oleh Al-Qur’an” jelasnya.

Ia juga mengatakan Al-Qur’an itu merupakan obat hati saat tengah galau. Tetapi banyak umat islam yang tidak menjadikan Al-Qur’an sebagai obat hati dan ruhani malah melarikan diri ke hal-hal yang tidak bermanfaat dan mendekati maksiat.

Maka itu ia berharap MHQ se-Asia Tenggara yang kini tengah digelar di Tangerang hingga tanggal 22 Januri mendatang, tidak hanya mengutamakan banyaknya hafalan tetapi juga bagaimana mengamalkan hafalan itu agar lebih sempurna.

gukhljlk hgkj yfuihjojk.nhvkjb.lkguihik

Kategori
Berita Kegiatan Pusat

Seleksi Musabaqah Hifzhil Qur’an Se-Asia Tenggara Resmi Dibuka

Bertempat di Pondok Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an, Ketapang, Tangerang, seleksi Musabaqah Hifzhil Qur’an (MHQ) resmi dibuka, Ahad (18/12). Pembukaan ini dihadiri oleh para dewan juri diantaranya Syekh Ahmad Al Khannas, Syeikh Abdullah Assyajarah, Syeikh Salim, Ustaz Muhaemin, Ustaz Misbah, Ustaz Effendi Anwar, Ustaz Abdul Jalil, Ustadz Abdul Haq.

Kepala Biro Media dan Dakwah Daarul Qur’an, ustadz Hendy Irawan Saleh dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kedatangan para peserta ke Ponpes Tahfizh Daqu semoga dengan kedatangan para huffazh akan menambah manfaat pesantren bagi masyarakat.

MHQ se-Asia Tenggara yang terselenggara berkat kerjasama Islamic Charity Organization yang berbasis di Kuwait dengan Organisasi Tahfizh Internasional ini akan dilaksanakan pada 19-22 Januari 2016 dan akan diikuti 10 negara dimana masing-masing negara akan mengirim 4 orang perwakilan saja.

Sementara ustaz Efendi Anwar sebagai dewan juri menegaskan bahwa musabaqah merupakan perintah Allah melalui Al-Quran, yakni Fastabiqul Khoirot, semoga kita menjadi juara dihadapan Allah swt. Menurutnya, Allah menilai tidak hanya hasilnya tapi usaha dan perjuangannya.

“Hikmahnya adalah akan ada dorongan masing-masing untuk terus lebih baik dalam membaca, menghafal baik tajwid serta iramanya. Sehingga niat kita karena Allah tidak akan sia-sia hanya untuk meraih kebajikan dan keridhoan di sisi Allah” ujarnya.

Sejumlah peserta hadir dari berbagai wilayah jawa seperti Yayasan Qur’an al utsmani daerah jaksel, ponpes Isy Karima daerah jawatengah, yayasan syekh Ali Jaber Jakarta Timur,  Ma’had Bina Madani Bogor,  ponpes Ibnu Mas’ud Subang,  universitas UI Depok,  ponpes Darul Muttaqien  Bogor,  Rumah Tahfiz Alkhonsa Ihya as_sunnah dari Tasikmalaya,  ponpes Daarul Ukhuwwah Malang., ponpes Murrotil Quran Banten,  yayasan Tahfiz darul quran Sukalillah Karawang,  ponpes Al Munawwir Krapyak Jogja.
Juga Rumah belajar quran  khodijah jogja,  ponpes abu mansur dari wilayah cirebon., ponpes tahfidz al_ittihad dari wilayah Bogor,  ponpes al. Andalus dari jonggol,  ponpes daarul quran Bandung,  ponpes al hitam dari wilayah malang,  markaz dirosat quraniyah dari Pamekasan,  PPTQ Manbaul umum dari Banten,  madrosatul quran al falaq dari wilayah bogor., ponpes al ukhuwwah Sukoharjo,  ma’had Baitul hikmah dari Sukoharjo,  SMA IT insan cendekia madani gunung geulis dari wilayah Bogor,  sekolah tinggi dirasat islamiyyah imam syariah dari wilayah jember,  ponpes murrotilil quran dari wilayah banten,  DSTID Muhammad natsir dari jakarta timur,  rumah Tahfiz darul wafa dari bandung., rumah Tahfiz bin tsabit dari wilayah Sleman,  ponpes al bina IBM dari bekasi,  SMAIT nurul fikri dari depok,  ponpes quran terpadu mimbar Huffazh dari Bekasi,  ponpes terpadu al kahfi Bogor, PTIQ Jakarta,  yayasan al darussunnah al nabawiyah Bogor,  universitas negeri sebelas maret Kudus,  ponpes darul muttaqien Bogor,  ponpes abu manshurdari  Cirebon,  ma’had villa penghafal quran al hafidz dari bogor,  ma’had Tahfiz quran atau. Tanmia jati rangga  dari bekasi,  ponpes mimbar huffazh dari bekasi,  UIN Malang,  ponpes taffidzul quran assyfa Tangerang.

 

dfsedgfe dsafer dsfrdg fsgrsg

Kategori
Berita Pusat

Himpunan Dai Daarul Qur’an Resmi Dibentuk

Bertempat di Hotel Pangrango Salabintana, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (3/12) resmi dibentuk Himpunan Da’i Daarul Qur’an (Hipdaqu). Peresmian ini bersamaan dengan rapat kerja nasional (Rakernas) PPPA Daarul Qur’an 2017 serta rapat evaluasi pengasuh pesantren Daqu.

Hipdaqu dibuat dengan harapan semakin menguatkan kiprah dakwah Daarul Qur’an di Indonesia dan dunia internasiona. Dalam sambutannya ustadz Ahmad Jameel mengatakan kini dakwah harus lebih serius mengingat tantangan dakwah semakin jelas.

“Kuatkan barisan dan terus bersabar dalam dakwah” ujarnya.

Hal senada diungkapkan oleh ustadz Tarmizi dalam pesannya ia berpesan seorang dai harus tahu dunia teknologi dan informasi sehingga bisa masuk kesemua kalangan.

Ustadz Anwar Sani pun berpesan agar para dai sekarang harus bekerja secara efisien, inovatif dan tahu betul kondisi di akar rumput sehingga pendekatannya bisa sesuai dengan objek dakwah.

Terpilih sebagai ketua Hipdaqu adalah ustadz Saiful Bahri, LC dan ustadz Muhajirin Abdul Qodi, MA sebagai wakil ketua umum.