Kategori
Artikel kisah alumni

Kiat Murojaah Saat WFH

Work From Home (WFH) bukan berarti kita libur dari segala aktivitas dan hanya rebahan. Banyak nilai-nilai daqu methode yang masih bisa kita lakukan, salah satunya murojaah.

Work From Home (WFH) bukan berarti kita libur dari segala aktivitas dan hanya rebahan. Banyak nilai-nilai daqu methode yang masih bisa kita lakukan, salah satunya murojaah.

Dengan adanya WFH membuat kita lebih fokus dan memiliki waktu yang luang dalam mengulang hafalan. Berikut beberapa kiat yang bisa dilakukan.

Pertama, jangan lupa membaca hafalan yang ingin dimurojaah sebelum tidur malam. Hal ini memudahkan kita dalam menghafal di keesokan harinya.

Kedua, cari waktu yang tepat untuk murojaah. Biasanya di rumah ada musholla, jadi sebelum subuh sambil menanti adzan, dihafal surah yang kita baca hari kemarin.

Ketiga, cari tempat yang tepat. Karena tempat yang sepi dapat memudahkan fokus kita dalam mengulang hafalan.

Keempat, bawa tumblr daqu yang isinya air putih. Soalnya kalau murojaah biasanya suka haus, kita harus tetap jaga kondisi tenggorokan salah satunya agar tidak memudahkan virus corona masuk ke tubuh kita.

Kelima, hafalan yang telah di ulang, di baca pas waktu Dhuha, dapat kerjaan kantor, dan waktu Dzuhur. Nah, di waktu ashar ajak anggota keluarga lain untuk simakan atau setoran. Jadi, Insya Allah pahala juga akan mengalir pada anggota keluarga lain.

Keenam, jadi imam pas Maghrib dan isya, biar hafalan makin terjaga. Karena kalau hafalan dibaca ketika sholat, akan lebih lama termemori di dalam otak kita.

Setelah menghafal Al-Qur’an, step berikutnya adalah menjaganya. Bukan hal sulit kalau kita benar-benar memilki iktikad untuk menjaga hafalan. Maka jangan sia-siakan waktu luang saat WFH ini untuk mengulang hafalan kita itu.

 

Oleh: Rifqi Albukhori, Alumni Angkatan 3 Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Ketapang