Bekerjasama dengan Radio GBS 103,1 FM ,Daqu School Banyuwangi menggelar talkshow ramadan pada Kamis (8/6). Dengan tema “Puasa untuk Anak” hadir sebagai narasumber Miss Hanifah yang merupakan Kepala Sekolah KBTK Daqu School Banyuwangi.
Dalam kesempatan tersebut Miss Hanifah menerangkan beberapa tips untuk mengajak anak mau ikut berpuasa, yakni :
- Yang paling mendasar adalah beri pondasi keimanan untuk anak. Baik itu ibadah puasa atau ibadah-ibadah lain, ketika dasarnya iman, anak akan melakukan ibadah dengan senang hati. Beritahu anak nikmat yang sudah Allah berikan, contoh nikmat sehat, kita tidak perlu bayar untuk mendapat oksigen.
- Jelaskan alasan kenapa kita harus berpuasa, contoh : Karena kita orang islam dan puasa merupakan rukun islam ke 3, dan Allah akan hadiahkan surga khusus untuk orang yang berpuasa yaitu pintu Arrayyan.
- Gunakan bahasa yang positif, pilih suasana yang tepat saat mengenalkan anak tentang puasa (apa itu puasa, hukum, syarat puasa, hal yang dapat membatalkan & manfaat puasa).
- Berikan pujian atas usaha puasa yang sudah dilakukan anak, contoh “mama bangga kalau kamu bisa belajar berpuasa”, reward berupa barang atau uang diperbolehkan tapi bukan jadi yang utama.
- Bertahap, ajarkan puasa sesuai usia anak, contoh usia 4 tahun puasa sampai jam 10, sesuaikan dengan umur anak. saat mengajarkan puasa ajarkan anak sesuai ketentuan puasa yang benar. Jadi tidak diperkenankan puasa sampai jam 12 lalu buka kemudian disambung lagi puasanya, khawatir anak merasa bahwa itu dibenarkan syariat.
- Jika biasanya ibu yang membangunkan anak untuk sahur, kali ini ayah harus mencoba membangunkan anak karena umumnya ibu sudah sibuk di dapur
- Bersihkan rumah dari makanan saat waktu puasa, agar anak tidak gampang tergoda.
- Sediakan makanan kesukaan anak saat berbuka
- Gunakan 10 menit sebelum berbuka untuk bercerita pengalaman masa kecil orangtua dalam menjalani puasa, ini akan menjadi pengalaman berkesan bagi anak.
- Doakan anak kita agar mau berpuasa, ingatlah do’a orangtua itu mustajab.
Talkshow inipun mendapat apresiasi dari para pendengar. Sejumlah pendengar dengan antusias menghubungi radio untuk melakukan tanya jawab.
“Bagaimana jika anak susah puasa dan suka ngambek” ungkap ibu dari putri berumur 5 tahun pendengar radio GBS,
“pertama ganti kata susah dulu ya bu, gunakan kata positif, selanjutnya ajak anak bicara kenapa kita harus puasa, gunakan bahasa yang mudah dimengerti anak” ujar miss Hanifah.
Seorang penelepon lainnya bertanya “Bagaimana jika anak minta berbuka, karena katanya saat siang hari tidak sengaja menelan makanan”
“Pertama hargai kejujurannya, selanjutnya bicara bahwa kalau sisa makanan tidak tertelan maka hukumnya puasa tetap sah, bahkan makan dan minum jika kita lupa maka puasanya tetap sah. Itulah mengapa kita perlu memberikan dasar keimanan & memberikan pengetahuan atau informasi mengenai fiqh puasa kepada anak sebelum Ramadhan.” Jawab miss Hanifah.
“kalau anak saya usia sudah 17 tahun, puasa tahun ini tidak terlalu semangat, sehari-hari anak saya membantu saya di tempat kerja” ungkap seorang ayah yang tidak mau disebutkan namanya
“cari tahu penyebabnya, bisa jadi faktor kelelahan, mungkin durasi membantu bapak bisa dikurangi, atau mungkin pengaruh teman, ajak anak bicara, jika ternyata anak diam saja dan orangtua tidak menemukan penyebabnya maka jalan terakhir doakan, karena Allah lah yang memiliki hati anak kita” ungkap Miss Hanifah
“Kunci agar anak dapat menjalani puasa dengan baik adalah komunikasi anak ke orangtua, tanamkan keimanan dan terakhir do’a dari orangtua ke anak” ungkap miss Hanifah sebagai penutup.
informasi pendaftaran KBTK Daqu School Banyuwangi para orangtua murid dapat menghubungi nomor telepon informasi marketing gallery Daarul Qur’an Banyuwangi di nomor (0333) 338 1579 / WA 08123-682-1-682 atau datang langsung ke Jl. Brawijaya no 63 Banyuwangi.
